Akhirnya,
Masa-masa itu datang juga dalam Hidupku
saat pertama kali Aku Melihatmu dengan perasaan yang Berbeda

Senyummu ,,
kedua bola Matamu ,,
Suaramu ,,
membuatku merasa Beruntung dilahirkan sebagai Lelaki

ada yang Tiba-tiba datang dalam Hatiku
seketika ,,
sesaat setelah Kau lemparkan Senyum itu
Melesat dan Menancap di jantung Hatiku

ada yang tiba-tiba datang dalam Hatiku
seketika ,,
sesaat setelah Kau mengisyaratkan Cinta
lewat kedua Bola matamu
yang Ku rasa begitu Indah

jadi, Inikah Cinta ??

yang membuat Orang rela Mati Untukknya
yang membuat Orang rela Melakukan segalanya
yang membuat Kisah Romeo dan Juliette abadi.

Akhirnya,
Masa-masa itu datang juga dalam Hidupku
Rasa itu ada dalam nuraniku
saat Aku mulai mencintaimu hari ini.

Membosankan.....

Tak ada cahaya menerangi jiwaku

Tak ada suara meramaikan hatiku

Hidupku......

Seperti hanya sendirian

Tanpa seorang menemaniku

Meski banyak orang di sisiku

Senyuman......

Hanyalah kepalsuan yang keluar dari bibirku

Kebahagiaanku........

Hilang bersama sinar di jiwaku

Menyisakan raga yang hampa

Dengan semua kepalsuan dalam senyuman

Luka dalam hati ini ..

Tak lekas tertutup jua..

Meski waktu telah berlalu

Sakit di hati ini

Kian terasa kembali

Saat harus melihatmu

Dengan wajah yang tak bercahaya

Luka di hatimu .. ..

Selalu saja buat hati ini merana

Tak pernah terbayangkan ..

Jiwa yang tenang ini

Akan terkoyak
oleh luka dihatimu

Tak pernah sedikitpun waktu

Hati ini tak fikirkan dirimu

Yang selalu terbayang

Dalam seiap detik hidupku .. ..

Satu pinta dalam hati ku

Hanya ingin melihat kamu .. ..

Berada dalam bahagia

Yang takkan pernah terlepas dari senyummu

Karena hanya dalam bahagiamu

Kutemukan sebagian semangat dalam jiwaku

Kutemukan senyuman dalam anganku

Kutemukan sesuatu yang tenangkan batin ku..

Meski ku tak bahagia

Ku ‘kan selalu tersenyum

Saat kau bahagia

Ku ‘kan selalu tertawa

Saat kau tertawa

Tapi ku akan menangis

Saat kau bersedih

Ku ‘kan selalu ada untukmu

Ku ‘kan selalu berada di sisimu

Meski jarak pisahkan kita

Meski .. ..

Kamu takkan pernah kumiliki

Tuk menjadi

Sandaran hati ini .. ..

Saat aku melihat wajahmu
Penuh akan masalah
Dan sedikitpun pancarkan bahagia
Hati ini terluka karenanya
Seolah hendak hancur kala itu jua


Tahukan kamu .. .. ?
Aku tak pernah sanggup
Tuk jalani hariku
Tanpa melihat senyum di wajahmu..


Tak pernah ku ingin..
Melihat wajahmu dalam balutan maslah
Yang membuat ..
Senyum indahmu hilang darimu


Tak pernah kuingin..
Hatimu terluka
Karena hatiku takkan mampu
Tuk lihat luka di hatimu
Karen hatiku pasti ’kan hancur
Kala ada luka dihatimu

Sesuatu yang tak bisa diucapkan
Jangan dipaksa untuk diucapkan

Sesuatu yang tak bisa diucapkan
Sebaiknya di mengerti saja

Karena masih banyak makna yang bisa kita rangkai
Lewat sebuah ketulusan hati

Maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap langkahku

seperti Adam menerangi Hawa-nya
seperti Aku yang tulus Mencintaimu

dikutip dari Buku Katakan Cinta

hari ini hari yang baru..
berarti hari ini telah berganti dengan hari kemarin..
berarti umurku di bumi sudah berkurang lagi satu hari..
berarti jarak dengan kematian sudah semakin dekat..
tapi??
apa yang sudah kulakukan selama ini setidaknya sampai hari kemarin?
apakah ada gunanya atau semua sia-sia saja? sebuah kepercumaan?
sedetik lagi telah berlalu, waktu terus melangkah ke depan tidak pernah kebelakang, dan apa yang sedang kukerjakan ini?
apapun yang kulakukan akan berujung pada kematian, jadi untuk apa semua yang telah kulakukan?
bukankah jika waktunya semua telah tiba, maka semua akan berakhir, tidak akan kubawa ke tempatku yang baru, lalu untuk apa semua yang kulakukan ini?
....
....
kutolehkan kepalaku ke kiri dan ke kanan..
kulihat disana ada kekasihku, mantanku, orang tuaku, keluargaku, sahabatku, musuhku bahkan orang yang tidak kukenal.
untuk merekalah aku hidup, untuk membuat hidup mereka berarti.
demikian juga mereka hidup, untuk membuat hidupku berarti.
sekarang aku tahu tujuan hidupku kemana..
kepada mereka dan berakhir pada mereka..

kutarik lega nafasku, kukembangkan senyumku sambil beranjak dari tempatku mengetk ini, kutatap hari depan tanpa menoleh ke belakang, karena kutahu mengapa aku hidup
detik yang baru saja kulalui terasa tidak sia-sia lagi..
kematian?
bukan lagi yang kutakutkan...
kini kusiap merengkuhnya menjadi sahabtku yang suatu saat membawaku ke tempat yang baru..
tapi, aku tidak khawatir dengan yang kutinggalkan, karena aku telah meberikan yang terbaik untuk mereka..
hidupku untuk mereka, untuk orang-orang yang kucintai..